Sabtu, 04 Agustus 2012

Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW


Khutbah Terakhir Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW bersabda:"Semua dosa akan ditangguhkan oleh Allah SWT sampai hari Kiamat nanti apa saja yang Dia kehendaki, kecuali durhaka kepada orang tua, maka sesungguhnya Allah akan menyegerakan kepada pelakunya dalam hidupnya sebelum meninggal dunia" (Hadist Riwayat Hakim) Disampaikan pada 9 Dzulhijjah 10 H dilembah Uranah,Arafah.
Ya, saudara-saudaraku, perhatikan apa yang akan aku sampaikan, aku tidak tahu apakah tahun depan aku masih berada di antara kalian. Karenanya dengarkan baik-baik apa yang kukatakan ini dan sampaikan kepada mereka yang tidak dapat hadir saat ini. Ya, saudara-saudaraku, seperti kita ketahui, bulan ini, hari ini dan kota ini adalah suci, karenanya pandanglah kehidupan dan milik, setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci.

Kembalikan barang-barang yang dipercayakan kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya. Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu.Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar-benarnya.

Allah SWT telah melarangmu memungut riba, karenanya mulai saat ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan. Waspadalah terhadap syaitan, demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan semua harapannya untuk membawa kalian pada kesesatan yang nyata, tapi waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya. Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat makanan dan pakaian secara layak.

Perlakukanlah isteri-isterimu dengan baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, karena mereka adalah pendampingmu dan penolongmu yang setia. Dan adalah hakmu untuk melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga terlarang melakukan perzinahan. Ya, saudara-saudaraku, dengarkanlah baik-baik, sembahlah Allah, Shalat lima kali dalam sehari, laksanakan Puasa selama bulan Ramadhan,dan tunaikanlah Zakat,laksanakan ibadah Haji bila mampu.

Ketahuilah bahwa sesama Muslim adalah bersaudara. Kamu semua adalah sederajat.Tidak ada perbedaan satu terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Shalih.
Ingatlah, suatu hari kamu akan menghadap Allah dan harus mempertanggung jawabkan semua amalanmu. Karena itu berhati-hatilah jangan menyimpang dari jalankebenaran setelah kepergianku nanti. Ya, saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang lahir. Karenanya simaklah baik-baik ya Saudaraku, dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahwa aku meninggalkan dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai As-Sunnah dan bila kalian mengikutinya tidak mungkin akan tersesat.
Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada yang lain dan seterusnya dan mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini bisa lebih baik dari yang langsung mendengarkan.

Demi Allah aku bersaksi, bahwa aku telah menyampaikan ajaran-Mu kepada umat-Mu ya Allah. ---------------------
"Anda ingin beramal shaleh...? Tolong kirimkankepada rekan-rekan muslim lainnya yang anda kenal."

Rabu, 25 Juli 2012

Teknik Sederhana Lakukan Meditasi

Menggunakan fokus
Teknik pertama adalah belajar untuk fokus dan berkonsentrasi. Dengan melatih pikiran untuk fokus pada satu objek (seperti sebuah lilin, tarikan napas, atau gerakan seperti jalan), Anda menjadi sadar akan pola pikiran-pikiran normal yang tidak terkontrol. Pada akhirnya, Anda akan belajar untuk rileks dan menenangkan pikiran. Ini merupakan awal yang baik dan penting sebagai dasar untuk meditasi selanjutnya.

Menggunakan kehati-hatian (mindfulness)
Teknik kedua adalah belajar mengenai diri Anda dan dunia di sekeliling Anda. Anda menjadi sadar akan isi pikiran dan perasan-perasaan halus dalam tubuh Anda. Kemudian Anda mulai mengamati kebiasaan dan pola mental yang akan membawa Anda kembali ke dalam kehidupan.

Melalui proses ini, Anda belajar menghadirkan mental, menyadari apa yang sedang dilakukan dan dipikirkan. Selain itu, Anda juga menyadari dunia di sekeliling Anda sambil mempertahankan sikap tidak menghakimi dan penuh belas kasih.

Menggunakan topik
Cara ketiga untuk bermeditasi adalah merenungkan topik. Orang-orang Kristen awal misalnya, merenungkan bagian dari Kitab Perjanjian Baru, sedang warga Budha Tibet merenungkan topik seperti belas kasih. Selain itu, masyarakat spiritual dari semua tradisi Timur dan Barat seringkali merenungkan kematian untuk membantu mengenali kualitas sekilas dan sifat mulia kehidupan manusia.

Menggunakan indera
Teknik meditasi berikutnya melibatkan indera. Sebagai contoh, dengan menggunakan indera pendengaran dan suara Anda, Anda bisa menyanyikan atau mengucapkan mantra dan mendengarkan musik dan suara alam.

Latihan satu: rilekskan tubuh

Relaksasi mengurangi stres dan mempersiapkan Anda melakukan meditasi. Biokimia tubuh memberikan respon yang sama terhadap ancaman nyata atau bayangan, melepaskan zat kimia ke dalam aliran darah untuk menyampaikan informasi agar tubuh dan otak bersiap-siap menghadapi bahaya.

Cobalah latihan berikut untuk menghilangkan respon takut ini dan menenangkan diri:

1. Kenakan pakaian longgar dan nyaman serta lepaskan semua perhiasan dan jam tangan Anda.

2. Selanjutnya, berbaringlah di tempat tidur atau lantai dalam ruangan tenang, di mana Anda tidak akan diganggu. Jika suhu ruangan dingin, tutup tubuh Anda dengan selimut untuk menjaga suhu tubuh.

3. Lebarkan kedua kaki dan biarkan kedua lengan Anda rileks di samping tubuh. Tutup mata Anda.

4. Rasakan telapak kaki Anda. Rasakan berat kedua telapak kaki. Secara sadar, rilekskan telapak kaki. Mulailah dengan merilekskan jari-jari kaki, kemudian bagian depan telapak kaki, lengkungan kaki, tumit dan mata kaki.

5. Rilekskan kaki bawah Anda. Rasakan lutut Anda. Rasakan berat kedua lutut. Secara sadar, rilekskan dan rasakan setiap ketegangan menghilang.

6. Secara perlahan teruskan merilekskan tubuh melalui paha, perut, dada dan pantat.

7. Kemudian secara sadar rilekskan tangan Anda, lengan, bahu dan leher. Selesaikan dengan merilekskan kepala, mulut, rahang, mata dan pipi. Lepaskan semua ketegangan.

8. Gunakan pikiran untuk memindai tubuh. Jika Anda menemukan bagian yang masih tegang, kemudian secara sadar rilekskan tempat tersebut dan biarkan ketegangan memudar.

9. Saat merasa siap, buka mata Anda dan regangkan tubuh.

Latihan dua: tarik napas lebih dalam

Anda dianjurkan menggunakan pernapasan perut. Pernapasan perut fokus dalam menggunakan diafragma untuk melebarkan dan mengontraksikan perut. Hal ini akan membantu memperdalam napas.

Cobalah latihan ini untuk meredakan stres dan kemarahan:

1. Berbaringlah dalam posisi nyaman. Tarik perut Anda ke dalam dan cobalah menghirup napas dalam-dalam. Dengan perut dalam keadaan berkontraksi, Anda seharusnya merasakan sejumlah ketegangan dan kesulitan bernapas yang memaksa Anda menarik napas pendek sering-sering. Saat perut dalam keadaan kencang, diafragma kesulitan bergerak ke bawah karena ditahan oleh kontraksi otot-otot perut dan organ-oragn dalam.

2. Letakkan satu tangan di atas perut dan satu di atas dada. Sekarang, lemaskan perut Anda dan biarkan mengembang saat Anda menarik napas lambat dan panjang. Rasakan diafragma turun, saat paru-paru bawah, diikuti paru-paru atas terisi udara.

3. Saat melemaskan perut, biarkan perut mengembang saat Anda menarik napas, organ Anda tururn, biarkan diafragma berkontraksi ke bawah dengan lebih mudah.

4. Keluarkan napas secara perlahan, biarkan perut Anda berada dalam posisi semula. Saat diafragma rileks dan bergerak ke atas, rasakan perut Anda kembali ke posisi normal.

5. Lakukan latihan pernapasan perut dengan cara ini selama 10 menit.

Latihan tiga: duduk untuk bermeditasi

Saat melakukan meditasi, Anda bisa duduk di atas kursi, menyilangkan kaki di atas bantal.

1. Duduklah dalam posisi nyaman. Ayunkan tubuh secara perlahan dari satu sisi ke sisi lainnya hingga tulang belakang Anda terasa terpusat. Panjangkan tulang belakang ke dalam posisi alami dengan membayangkan bahwa di puncak kepala Anda ada tali yang sedang ditarik secara perlahan dari atas.

2. Rilekskan otot-otot perut sehingga perut Anda menjadi lembut dan bulat serta punggung Anda sedikit melengkung ke depan.

3. Pindai tubuh Anda dan lepaskan setiap ketegangan yang ada.

4. Periksa dan pastikan kepala Anda datar, bahu rileks dan telinga sejajar dengan bahu. Sejajarkan hidung dengan pusat.

5. Fokus mata berada sekitar tiga hingga empat kaki di depan mata. Turunkan sedikit kelopak mata hingga sudut 45 derajat.

6. Letakkan tangan kiri di atas tangan kanan dengan kedua telapak tangan menghadap ke atas dan ibu jari Anda sedikit diangkat hingga bersentuhan. Sisi jari kelingking sebaiknya berada di depan perut bawah, sekitar tiga inci di bawah pusat.

7. Tutup mulut dan istirahatkan lidah menyentuh atap mulut. Biarkan ujung lidah beristirahat di bagian gigi atas.

8. Tahan posisi ini sambil fokus pada pernapasan perut lambat selama beberapa menit. Kemudian lepaskan tangan dan kaki dan regangkan dengan hati-hati sebelum berdiri perlahan.

Meditasi

Semadi atau meditasi adalah praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari.[1] Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.[2] Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.[2]
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.[3] Kita mulai paham bahwa hidup merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya yang secara intuitif mulai kita lepaskan.[3]Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar.[4]
Guru terbaik untuk meditasi adalah pengalaman.[5] Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup bermeditasi.[5] Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti meditasi bagi kehidupannya.[6] Oleh karena hanya dengan mempraktekkan semadi dalam hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan semadi.[6] Ada banyak arti tentang semadi, di antaranya adalah:[7]
  1. Jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
  2. Jalan untuk introspeksi diri.
  3. Jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
  4. Jalan untuk mengubah hidup.
  5. Jalan untuk meraih ketenangan batin.

Daftar isi

Manfaat dan kegunaan semadi


Semadi berpengaruh terhadap pikiran dan jiwa
Semadi atau meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya.[5] Meditasi justru merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham akan apa yang sedang dia lakukan.[5]
Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara langsung maupun tidak langsung kita rasakan secara fisik.[6] Salah satu manfaat tersebut adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu.[6] Dari sudut pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik.[8] Saat anda mengalami stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan pendek, dan kelenjar adrenalain memompa hormon-hormon stres.[8]
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun.[8] Selama meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar masuknya napas.[9]Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang yang mempraktikkan meditasi.
Saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi secara objektif.[10] Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang dihasilkan saat orang merasa bahagia.[10]
Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol.[1]
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan gaya barat.[11] Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah dipraktikkan orang selama berabad-abad.[11] Manfaat meditasi:[12]
  • Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
  • Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
  • Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
  • Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi sesama.
  • Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan baik.

Cara melakukan semadi

Praktik semadi atau meditasi adalah alami dan bukanlan praktik baru atau impor di Indonesia.[13] Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik, dan imajeri visual.[13] Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikan motivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya.[14]
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang otak terlebih dulu dengan cara relaksasi.[15] Kenali irama gelombang yang mengalir yang sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditassi agar dapat menemukan cara yang khas untuk membuatnya menjadi selaras.[16] Ada banyak buku bagus mengenai teknik bermeditasi, tapi berikut dasar-dasarnya:[17]
  • Cari tempat yang tenang.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
  • Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di atas bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-orang yang suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah kedinginan.
  • Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
  • Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
  • Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam pikiran Anda perlahan menghilang.
  • Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
  • Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat yang nyata atau khayalan.
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00 dini hari atau subuh.[18] Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi.[18]

> teknik sederhana melakukan MEDITASI